Theme images by MichaelJay. Powered by Blogger.

Monday, December 26, 2016

Aksi Perampok Di Jakarta Timur Yang Membunuh 6 Orang Sekeluarga

Aksi Perampok Di Jakarta Timur Yang Membunuh 6 Orang Sekeluarga Berita Terkini, Aksi perampokan terjadi di Pulomas Utara No 7A, Pulogadung, Jakarta Timur. Enam orang yang merupakan satu keluarga, tewas dalam aksi perampokan tersebut. Kasat Reskrim...

Read More

Monday, December 19, 2016

Inilah Detik-detik Dubes Rusia Tewas Ditembak di Turki

Inilah Detik-detik Dubes Rusia Tewas Ditembak di Turki Berita Terkini, Dubes Rusia untuk Turki, Andrey Karlov tewas ditembak saat dirinya tengah berada di ruang pameran seni utama di Distrik Cankaya dari Ankara. Pelaku yang diketahui bernama...

Read More

Bagaimana Kata Veronica Untuk Sidang Ahok Besok?

Bagaimana Kata Veronica Untuk Sidang Ahok Besok? Berita Terkini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali menghadapi sidang dengan dugaan penistaan agama pada Selasa besok. Akankah istri Ahok, Veronica Tan, menemani suaminya di sidang? Saat ditanya tentang...

Read More

Sunday, December 18, 2016

Warga Kembangan Selatan Menjadi Saksi Sidang Penghadangan Kampanye Djarot sebanyak 5 Orang

Warga Kembangan Selatan Menjadi Saksi Sidang Penghadangan Kampanye Djarot sebanyak 5 Orang Berita Terkini, Sidang penghadangan kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berlanjut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari pihak terdakwa. Terdakwa Naman...

Read More

Sylviana Murni "Jangan Omelin Sylviana Murni kalau Telepon Pejabat Pemprov DKI"

Sylviana Murni "Jangan Omelin Sylviana Murni  kalau Telepon Pejabat Pemprov DKI"

http://aquaqq.net/Register.aspx?lang=id
Berita Terkini, Calon wakil gubernur DKI Sylviana Murni berbicara soal teleponnya ke pejabat-pejabat di pemerintahan DKI saat dia beberapa kali 'gerilya' lapangan. Mantan deputi gubernur DKI ini mengaku proaktif karena menjalankan nasihat atasannya.

"Saya suka langsung menelepon ke mana ini, ke (dinas) tata air. Jangan dimarahi saya 'wah bu Sylvi bukan pejabat lagi', saya rakyat," kata Sylvi usai memantau kondisi kali Inspeksi Kali Grogol, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin (19/12/2016).

"Saya dulu diingati gubernur-gubernur saya sebelumnya, kalau ada laporan rakyat proaktif, respon, cepat bukan ngomelin saya, 'jangan dengarin bu Sylvi', jangan gitu dong," imbuhnya.

Mantan None Jakarta ini menambahkan bahwa hal yang dilakukannya, menelepon pejabat DKI, adalah untuk membantu kinerja pemerintahan. Dengan adanya laporan langsung dari warga, pihak yang punya wewenang akan lebih cepat bertindak.

"Saya berterima kasih, itu luar biasa sekali. Saya suka sekali dengan kepala dinas tata air, yang daerah Poncol, sekarang sudah bersih," tuturnya.

Untuk masalah kali ini, Sylvi akan manfaatkan peran RT RW. Nantinya, mereka inilah yang akan menjadi garda terdepan untuk memantau kondisi kali.


http://aquaqq.net/Register.aspx?lang=id
Seputar berita politik di Indonesia, Berita Terkini, Berita Terupdate, Berita Pasti
Berita Terupdate, Berita terkini, Berita pasti, Berita politik

Read More

Friday, December 16, 2016

"Dora Natalia" Minta Maaf : Cium Tangan "Aiptu Sutisna", Menangis dan Membuat Surat Damai

"Dora Natalia" Minta Maaf : Cium Tangan "Aiptu Sutisna", Menangis dan Membuat Surat Damai

http://aquaqq.net/Register.aspx?lang=id
Berita Terkini, Dora Natalia Singarimbun mencium tangan Aiptu Sutisna. Ia menangis menyesal telah memaki dan mencakar polisi itu. Bagai gayung bersambut, Aiptu Sutisna berlapang dada memaafkan kekhilafan Dora, ini kisahnya:

Dora yang bagai hilang ditelan bumi itu akhirnya muncul ke publik setelah insiden pencakaran Aiptu Sutisna di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur pada Selasa 13 Desember 2016.

Tiga hari setelah kejadian itu, Dora menyambangi Aiptu Sutisna pada Jumat 16 Desember pagi. Perempuan yang bekerja sebagai pegawai Mahkamah Agung (MA) itu ditemani orang tuanya yang datang dari Sumatera Utara, adiknya, Desi Singarimbun serta suami adiknya. Dora yang mengenakan kerudung warna ungu itu menjabat tangan Aiptu Sutisna dan mengakui kesalahannya.

Aiptu Sutisna dengan berbesar hati memaafkan perempuan lulusan S2 ini. Kesepakatan damai itu pun tak hanya dilakukan secara lisan, namun juga lewat tulisan. Di atas secarik kertas bermaterai, keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan secara lahir dan batin.

Berikut 3 kisah Dora meminta maaf:

Dora Natalia akhirnya menemui Aiptu Sutisna yang sempat menjadi sasaran kemarahannya di jalan raya. Dora sampai mencium tangan Sutisna dan menangis.

Momen tersebut diabadikan oleh Kabag Renmir Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira melalui akun Facebook miliknya. Dalam akun Facebook itu, Irvan memposting sebuah foto di mana Dora yang mengenakan kerudung ungu itu mencium tangan Sutisna sambil menangis.

"Ini menjelaskan segalanya"
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni

"stop kebencian," tulis Irvan yang diposting 2 jam yang lalu, Jumat (16/12/2016).

Sementara itu, seorang perwira polisi yang enggan disebutkan namanya itu mengungkapkan, pertemuan tersebut terjadi di Gedung Cakra Polda Metro Jaya pada Jumat (16/12) pagi. Dora berinisiatif menemui Sutisna untuk meminta maaf secara langsung atas insiden tersebut.

Menurut perwira polisi ini, Dora ditemani oleh orangtuanya yang datang dari Sumatera Utara, adiknya, Desi Singarimbun serta suami adiknya. Dalam pertemuan itu, Dora langsung menangis dan meminta maaf kepada Sutisna. Dora juga telah mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf atas kejadian tersebut.

Dora Natalia menemui Aiptu Sutisna yang sempat menjadi sasaran kemarahannya di jalan raya dan meminta maaf. Permintaan maaf Dora itu pun diterima oleh Aiptu Sutisna.

Hal ini disampaikan oleh Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar, Sabtu (17/12/2016). Indra mengatakan permintaan maaf itu diterima karena alasan kemanusiaan.

"Saya fikir karena alasan kemanusiaan, sesuatu yang wajar Pak Sutisna mau memberi maaf. Beliau sangat luar biasa, berbesar hati," kata Indra.

Indra juga menegaskan penerimaan permintaan maaf tersebut tanpa ada intervensi dari pihak manapun. "Tanpa ada intervensi sama sekali," katanya.

Di atas secarik kertas bermaterai, keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan secara lahir dan batin.

Berikut isi surat perdamaian mereka:

Surat Pernyataan Perdamaian

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Disebut sebagai Pihak I (Pertama):
Nama: Dora Natalia Singarimbun
Pekerjaan: PNS
Jenis Kelamin: Perempuan


Dan disebut sebagai Pihak II (Dua):
Nama: Sutisna
Pangkat/NRP: Aiptu/72090128
Jabatan: Banit 24 Unit 1 Sat Pamwal Ditlantas Polda Metro Jaya
jenis Kelamin: Laki-laki

Dengan ini membuat pernyataan perdamaian secara kekeluargaan sehubungan dengan peristiwa penganiayaan ringan terhadap anggota Polisi Lalu Lintas yang dilakukan oleh Pihak I (Pertama) terhadap Pihak II (Dua) yang terjadi pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2016 pukul 09.00 WIB. Atas kejadian ini kami kedua belah pihak telah mengadakan perdamaian secara kekeluargaan dengan kesepakatan sebagai berikut:

1. Pihak I (Pertama) memohon maaf dengan sangat atas kekhilafan yang dilakukan terhadap Pihak II (Dua) dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan serta berharap perkara tidak berlanjut.

2. Pihak II (Dua) memaafkan kesalahan Pihak I (Pertama) secara lahir bathin serta berharap perkara tidak berlanjut.

Surat itu kemudian disertai materai yang dibubuhi dengan tanda tangan Dora dan Aiptu Sutisna.

Wadir Lantas Polda Metro Jaya AKBP Indra Jafar juga telah membenarkan perihal surat perdamaian tersebut. Indra mengatakan perdamaian itu merupakan inisiatif dari Dora dan keluarganya.

"Ini adalah inisiatif dari pihak Ibu Dora dan adiknya serta orang tuanya yang ingin meminta maaf kepada Aiptu Sutisna. Kita memfasilitasi karena adanya itikad baik untuk datang dan meminta maaf," kata Indra, Sabtu (17/12/2016).



http://beritapasti808.blogspot.com
Seputar berita politik di Indonesia, Berita Terkini, Berita Terupdate, Berita Pasti
Berita Terupdate, Berita terkini, Berita pasti, Berita politik
Read More

Tuesday, December 6, 2016

Samakan Kapolri dengan DN Aidit di Medsos, Napi Ini Ditangkap Polisi

Samakan Kapolri dengan DN Aidit di Medsos, Napi Ini Ditangkap Polisi Berita Utama, Polisi menangkap seorang pria bernama Muhammad Rahim Nasution karena memposting hatespeech di akun facebooknya. Tersangka yang berstatus sebagai napi di Lapas Tangerang itu...

Read More
Page 1 of 4123Next
© 2014 Berita Terkini | Berita Pasti. Designed by Bloggertheme9 | Distributed By Gooyaabi Templates
Powered by Blogger.